Calon Bayi dari Ibu ODHA Masih Bisa Negatif HIV, asalkan...

SUMENEPTIMES, MALANG – Calon bayi dari ibu ODHA (orang dengan HIV/AIDS) ternyata masih memiliki kesempatan untuk negatif HIV. Meskipun kemungkinannya hanya 10 persen, calon bayi yang akan dilahirkan dapat saja tidak terpapar virus mematikan tersebut.
"Seorang ibu hamil yang mengidap HIV, calon bayinya 90 persen kemungkinan tertular. Tapi masih ada 10 persen untuk menjadikan calon bayi tersebut tidak tertular," terang Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Malang dr Bayu Tjahjawibawa.
Menurut dia, mengurangi risiko calon bayi terpapar HIV adalah dengan cara melakukan pemeriksaan sejak dini pada setiap ibu hamil. Sehingga dapat diketahui apakah ibu hamil tersebut terpapar HIV atau tidak.
"Itu sebabnya, saat ini kami sangat gencar untuk mengajak ibu hamil memeriksakan diri, terutama saat usia kandungan enam bulan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Netral Imam Ghozali menyampaikan, sejak 2005 sampai 2019 sudah tercatat ada 60 anak-anak yang positif HIV. Kebanyakan memang baru diketahui saat mereka berusia tiga tahun.
Dari hasil survei di lapangan, yang paling rentan tertular adalah ibu rumah tangga. Sehingga kemungkinan besar para ibu rumah tangga itu tertular. Sebab, virus HIV paling besar dikarenakan faktor hubungan badan, melalui cairan pada vagina.
"ODHA yang ingin hamil harus sepengetahuan dokter. Sebab, pasti akan ada perlakuan khusus agar calon bayi tak terpapar. Meski ada baiknya perempuan yang terpapar virus HIV tidak mengandung," tambah Bayu.
Lebih jauh dia menegaskan agar masyarakat tidak selalu memberi stigma negatif kepada pengidap HIV. Sebab, virus HIV tidak mudah tertular hanya dengan kegiatan sosial seperti ngobrol bersama atau makan bersama.
"Ada indikator khusus virus HIV menular. Jadi, pelukan bahkan ciuman sebenarnya tidak akan tertular HIV," pungkas Bayu.
-
Dikabarkan Erupsi, Gunung Bromo Dipastikan Aman Bagi Wisatawan
Sempat dikabarkan mengalami erupsi yang di luar kewajaran, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menampik adanya informasi terkait status gunung Bromo yang naik menjadi siaga.
-
Panas, Dugaan Politisasi PKH Kembali Terjadi, Caleg Gunakan Pendamping Jadi "Timses"
Dugaan politisasi program keluarga harapan (PKH) terjadi di wilayah Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.
-
Pemkab Temui Kemenpan, Bahas Gaji 113 P3K Tulungagung
Meski pendaftaran honorer kategori 2 (K2) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) sudah dibuka oleh Pemkab Tulungagung, nyatanya rekrutmen P3K masih mengalami berbagai kendala.
-
Meresahkan Warga, TPS Disulam Menjadi Taman Kota
Pemkot akan menyulap lahan sekitar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Kedopok, Kota Probolinggo, menjadi taman kota.
-
Terkait Kasus Pencabulan SDN Kauman 3, Kadisdik: Saya Minta Maaf
Kemarin (17/2), ratusan elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tolak Kekerasan Seksual menggelar aksi di Dinas Pendidikan Kota Malang.
-
Unik, Lapas Banyuwangi Musnahkan HP Rampasan ke Dalam Aquarium
Lapas Banyuwangi memiliki cara tersendiri untuk memusnahkan telepon genggam atau HP rampasan dari warga binaan.
-
Wisata Desa di Kota Batu Ini Layak Dicoba, Disiapkan Pasar Tempo Dulu yang Transaksinya Pakai Mata Uang Sen
Wisata desa di Kota Batu terus berkembang dan berusaha menyuguhkan kreativitas-kreativitas baru.
-
Optimalkan Pendidikan Karakter, DPRD Kabupaten Blitar Akan Buat Perda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, segera mengusulkan Perda Tentang Pendidikan Karakter. Kurikulum pendidikan karakter sejatinya sudah diterapkan di Kabupaten Blitar sejak tahun lalu melalui Perbup.
-
Ibu Nyai se Tapal Kuda Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin
Ibu Nyai se Tapal Kuda melakukan deklarasi dukung calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-KH. Ma’ruf Amin, Selasa (19/2/2019). Deklarasi yang berlangsung di Gedung Serbaguna di Jalan PB.
-
Wali Kota Kediri Tegaskan, Musrenbag Harus Sesuai RPJMD dan Pembangunan yang Sustainable
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kediri.
-
Percepat Pelayanan, Dispendukcapil Pemkab Blitar Gelar Rakor
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar gelar rapat koordinasi dengan aparat kecamatan, desa dan kelurahan se Kabupaten Blitar, Senin (18/2/2019).
-
12 Ribu Warga Kota Probolinggo Belum Punya KTP Elektronik
Dipastikan, pada pemilu 17 April nanti, ada 12 ribu warga Kota Probolinggo yang tidak nyoblos.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]sumeneptimes.com | marketing[at]sumeneptimes.com